Inilah Para Tentara Cyber Indonesia!
Baca Juga
Ada dua kategori yang dipertandingkan, Capture The Flag dan Digital Forensic. Untuk kategori Capture The Flag, juaranya adalah Cyber Army asal Palembang, posisi kedua dan ketiga ditempati Neophyte Depok dan Red Eagle Semarang.
Sementara untuk kategori Digital Forensic, juara pertama disabet TCP Ninja Bali, serta IT Centrum Forensic Yogyakarta dan Shutdown Depok harus puas sebagai runner up dan ketiga.
Para peserta dinilai sudah dekat dengan kemampuan Forensics Investigator Profesional, tinggal mengasah beberapa waktu dan menambah jam terbang yang akan menjadikan mereka profesional di bidang cyber security dan cyber forensics.
Menurut Agus Setiawan selaku ketua panitia, para alumni Indonesia Cyber Army Competition telah mendapat pengakuan nasional dan diharapkan kompetisi ini akan lebih besar lagi di tahun 2013. Jika bisa menjangkau sebagian besar akademi di APTIKOM.
"Event ini sudah mendapat pengakuan beberapa organisasi pemerintah, akademisi dan swasta sepeti Direktorat Keamanan Informasi, Kemkominfo, APTIKOM, DETIKNAS, MULTIMATICS, C-S-I, FORESEC dan Academic CSIRT, kami berharap Kementerian terkait, lembaga dan organisasi keamanan internet akan tertarik untuk kelangsungan kegiatan seperti ini dan memetik hasilnya," imbuh IGN Mantra dari Academic CSIRT.
Cyber Security merupakan aktvitas yang besar dan luas, banyak aspek yang terkait didalamnya seperti hacking, forensics, incident handling, NetAdmin, disaster recovery, secure programming dan lainnya.
"Ada segitiga kebutuhan yang tidak terpisahkan seperti pemerintah, swasta dan akademisi saling bahu membahu untuk mengamankan internet dan keamanan negara RI, anak-anak muda perlu dilibatkan sehingga mereka mengerti bagaimana sebaiknya kegiatan mereka menjadi lebih positif dan menghasilkan sesuatu yang bernilai bagi bangsa,"
Ini foto'' nya para Tentara Cyber Indonesia ( ICA )
Belum ada Komentar untuk "Inilah Para Tentara Cyber Indonesia!"
Posting Komentar