Priyo: Soal Aceh, MK Harus Gunakan Wisdom bukan Teknis

Metrotvnews.com, Jakarta: Mahkamah Konstitusi harus menggunakan pendekatan hukum yang bijaksana terkait permasalahan pemilihan umum kepala daerah (Pemilu Kada) Aceh. Sebab, Aceh merupakan daerah pascakonflik yang butuh pengistimewaan.

"Saya mengapresiasi langkah Mendagri menggugat KPU. Karena hal tersebut guna kebaikan Aceh. Dalam hal ini saya ingin mengetuk hati hakim-hakim MK untuk menggunakan wisdom, bukan hukum yang bersifat teknis," kata Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (11/1) petang.

Priyo mengatakan, kisruh di Aceh harus diperhatikan betul. "Jangan terpaku pada teknis, karena Aceh adalah daerah pascakonflik yang butuh penanganan khusus,"tambahnya.

Untuk itu, politisi Golkar itu sepakat dengan wacana pengunduran pemiku kada. Sebab, hal itu dinilai memberi manfaat bagi kedamaian. "Kalau kemudian diundur, tapi memberi kesempatan kepada semua pihak, itu lebih banyak manfaatnya," jelasnya.

Priyo menegaskan, pengunduran pemilu kada akan berdampak banyak. Antara lain terbukanya kesempatan bagi seluruh pihak agar dapat mengusung calon.

"Hari-hari ini, banyak kalangan yang belum terakomodasi. Ini berdampak dengan kurang baiknya suasana keamanan di Aceh. Dengan pengunduran diharapkan semuanya terakomodir, supaya siapa pun yang menang nanti, akan dan harus dihormati. Sebab, bagi saya, Aceh adalah bagian integral dari NKRI," pungkasnya.(wtr2)

Belum ada Komentar untuk "Priyo: Soal Aceh, MK Harus Gunakan Wisdom bukan Teknis"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel