Wisata Ujung Kulon

Salah seorang wisatawan, Tedi Kusmayadi, di Ujung Kulon, Sabtu, mengatakan ia tidak khawatir dengan gempa karena warga di sekitar lokasi tersebut tampak tetap tetang meskipun sebelumnya sempat panik.
Ia juga mengaku tidak merasakan gempa itu karena saat kejadian sedang berada di dalam bis bersama puluhan wisatawan lainnya dari rombongan uji coba paket wisata Banten 2011.
�Tadinya kami juga merasa khawatir. Tapi setelah mendapatkan informasi gempa tidak menimbulkan tsunami akhirnya perjalanan tetap dilanjutkan,� katanya.
Baca Juga
Sementara itu, pengelola objek wisata Pulau Umang, Kristian Halim, mengatakan, gempa yang terjadi Jumat sore getarannya tidak begitu besar dirasakan di sekitar Pulau Umang, sehingga tidak menimbulkan kerusakan apapun.
�Biasanya kami lebih cepat mendapat informasi dari BMKG jika terjadi gempa, sehingga bisa diantisipasi kalau ada sesuatu kejadian seperti tsunami,� katanya.
Ia mengatakan, semua bangunan di Pulau Umang dirancang dengan bangunan tahan gempa. Selain itu pihaknya juga sudah mengantisipasi dan mempersiapkan lokasi-lokasi untuk evakuasi para wisatawan jika terjadi tsunami atau air pasang akibat gempa.
�Jika terjadi sesuatu akibat gempa, hanya butuh waktu 15 menit untuk evakuasi wisatawan ke darat,� katanya.
�Tidak ada bangunan yang rusak parah, kalaupun ada hanya retak-retak karena kondisi bangunan sudah tua,� katanya.
Gempa bumi berkekuatan 6,4 SR terjadi Jumat (30/11) sore sekitar pukul 16:52 WIB, berpusat di wilayah Ujung Kulon pada kedalaman sekitar 10 kilometer.
Gempa bumi yang juga dirasakan warga di wilayah Jakarta dan Jawa Barat tersebut sempat membuat panik warga sehingga mereka berhamburan ke luar rumah.
Belum ada Komentar untuk "Wisata Ujung Kulon"
Posting Komentar