Harga Obat Generik
Harga Obat Generik PT Indofarma Tbk memperkirakan harga obat generik pada 2012 naik 5 persen. Kenaikan harga itu terjadi akibat meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap obat murah tersebut, seiring pengesahan Undang-Undang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). "Mungkin lebih tepatnya penyesuaian harga obat generik keluaran Indofarma diprediksi naik 5 persen,� ujar Direktur Utama Indofarma, Djakfaruddin Junus, usai rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) di Jakarta, Rabu, 28 Desember 2011.
Menurut Djakfaruddin, penetapan harga obat generik selama ini memang menjadi kewenangan pemerintah. Namun, dengan adanya kenaikan bahan baku obat, harga obat generik bisa ikut terpengaruh. "Belum lagi masalah distribusi ke daerah," katanya.
Ia memprediksi, jumlah pengguna obat generik tahun depan akan mengalami kenaikan cukup signifikan. Hal ini seiring dengan mulai disahkannya UU BPJS, karena para penggunanya adalah pasien yang berobat menggunakan jenis obat generik.
Bedasarkan laporan keuangan perseroan hingga kuartal III-2011, penjualan perseroan mencapai Rp695 miliar, naik 40 persen dibanding periode sama tahun lalu Rp499 miliar. Beban usaha perseroan berhasil ditekan, sehingga hanya naik tipis empat persen menjadi Rp199 miliar pada periode sembilan bulan pertama 2011, dibandingkan sebelumnya Rp191 miliar. Berita sumber dari vivanews.com tentang Harga Obat Generik.
Belum ada Komentar untuk "Harga Obat Generik"
Posting Komentar