Google+ Perbolehkan Nama Samaran

Google mengubah kebijakan soal nama di Google+. Jejaring sosial ini membolehkan nama samaran dan bentuk identitas lainnya untuk digunakan sebagai nama akun Google+.

Ini berbeda dengan yang pernah disebutkan Chairman Google Eric Schmidt sebelumnya. Agustus silam, salah satu bos Google ini mengharuskan semua pengguna Google+ memakai nama asli.

"Mereka yang khawatir menggunakan nama asli, sebaiknya jangan gunakan Google+," tegas Schmidt kala itu.

Google+ Perbolehkan Nama SamaranNamun pada sebuah wawancara di sela perhelatan Web 2.0 Summit di San Francisco, Amerika Serikat baru-baru ini, Senior Vice President Social Google Vic Gundotra mengungkapkan hal berbeda.

"Sebelumnya Google hanya membolehkan pengguna mendaftar dengan nama asli. Dalam beberapa bulan ke depan, kami akan menambahkan fitur yang mendukung bentuk identitas lain," jelasnya seperti dilaporkan Mashable.

Pengumuman ini disampaikan beberapa bulan setelah merebaknya kontroversi yang mempermasalahkan nama samaran di Google+. Google awalnya ingin menciptakan komunitas yang fokus menggunakan nama asli.

Belum ada Komentar untuk "Google+ Perbolehkan Nama Samaran"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel