Tega, Ibu Bunuh Bayinya Sendiri
Ibu Bunuh Bayinya Sendiri - Seorang ibu di Samarinda, Kalimantan Timur, tega menghabisi nyawa Zaifa, bayi perempuannya sendiri yang masih berusia lima bulan. Tersangka diketahui baru sebulan keluar dari rumah sakit jiwa, dan belum bisa dimintai keterangan.
"Untuk sementara tersangka belum bisa dimintai keterangan. Kami rujuk ke rumah sakit jiwa untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan jiwa," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Samarinda, Ajun Komisaris Arief Budiman, di Samarinda, Jumat (4/11/2011).
Tersangka pelaku Fatimah (27), dalam kondisi lelah saat dibawa ke rumah sakit jiwa.
Arief mengatakan, pembunuhan diperkirakan terjadi di rumah tersangka di daerah Sidodadi, Samarinda Ulu, pada Jumat (4/11/2011) sekitar pukul 01.00 Wita.
Bibi korban yang terbangun sekitar pukul 01.30 mendapati Zaifa sudah tidak ada lagi di kamar. Setelah mencari, dia mendapati Zaifa telah meninggal..
Arief mengungkapkan, pembunuhan diperkirakan menggunakan celurit yang saat ini disita polisi menjadi barang bukti. Selain itu, polisi juga mendapati jilbab tersangka yang terdapat noda darah.
Zaifa adalah anak bungsu dari empat bersaudara. Lamiru, salah satu paman korban, mengatakan, suami tersangka sekaligus ayah Zaifa sedang berada di Pulau Buru bersama tiga anaknya saat ini.
Kepala Instalasi Forensik Rumah Sakit Umum Daerah dr Abdul Wahab Syahranie, Samarinda, Daniel Umar, mengatakan, penyebab kematian bayi tersebut diperkirakan karena putusnya syaraf otak dan pendarahan. Luka irisan memanjang dari leher hingga bahu kanan. (kompas.com)
"Untuk sementara tersangka belum bisa dimintai keterangan. Kami rujuk ke rumah sakit jiwa untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan jiwa," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Samarinda, Ajun Komisaris Arief Budiman, di Samarinda, Jumat (4/11/2011).
Tersangka pelaku Fatimah (27), dalam kondisi lelah saat dibawa ke rumah sakit jiwa.
Arief mengatakan, pembunuhan diperkirakan terjadi di rumah tersangka di daerah Sidodadi, Samarinda Ulu, pada Jumat (4/11/2011) sekitar pukul 01.00 Wita.
Bibi korban yang terbangun sekitar pukul 01.30 mendapati Zaifa sudah tidak ada lagi di kamar. Setelah mencari, dia mendapati Zaifa telah meninggal..
Arief mengungkapkan, pembunuhan diperkirakan menggunakan celurit yang saat ini disita polisi menjadi barang bukti. Selain itu, polisi juga mendapati jilbab tersangka yang terdapat noda darah.
Zaifa adalah anak bungsu dari empat bersaudara. Lamiru, salah satu paman korban, mengatakan, suami tersangka sekaligus ayah Zaifa sedang berada di Pulau Buru bersama tiga anaknya saat ini.
Kepala Instalasi Forensik Rumah Sakit Umum Daerah dr Abdul Wahab Syahranie, Samarinda, Daniel Umar, mengatakan, penyebab kematian bayi tersebut diperkirakan karena putusnya syaraf otak dan pendarahan. Luka irisan memanjang dari leher hingga bahu kanan. (kompas.com)
Belum ada Komentar untuk "Tega, Ibu Bunuh Bayinya Sendiri"
Posting Komentar