PPRM Sulteng: Pemilu 2009 Adalah Pesta Para Koruptor
Minggu, 5 April 2009 | 16:08 WIB
PALU | SURYA Online - Puluhan aktivis Persatuan Politik Rakyat Miskin Sulawesi Tengah (PPRM Sulteng), menyatakan menolak pelaksanaan Pemilu 2009 karena dinilai tidak demokratis dan hanya diikuti elite berduit saja.
�Pemilu 2009 adalah pesta para koruptor sehingga sangat rawan jika mereka duduk di pemerintahan atau di legislatif,� kata koordinator aksi Muhammad Aqsa di Palu, Minggu (5/4).
Aksi yang berlangsung di Taman GOR Palu itu, dilakukan dengan menggelar orasi secara bergantian.
Selain itu, beberapa peserta aksi juga membagikan selebaran yang berisi pernyataan sikap untuk menolak Pemilu 2009.
Menurut Aqsa, masih banyak sisa-sisa rezim Orde Baru yang mengikuti pemilu dengan tujuan ingin mengulangi kekuasaanya.
�Dengan alasan membantu rakyat miskin, mereka justru memanfaatkan rakyat untuk mengeruk keuntungan pribadi,� katanya.
Selain itu, lanjut Aqsa, masih juga ada reformis gadungan yang sengaja memanfaatkan momen kampanye untuk cari muka di hadapan rakyat miskin.
�Mana janjimu selama ini. Rakyat sudah muak dibohongi,� katanya.
Aqsa juga mengatakan, untuk mengurangi jumlah rakyat miskin diperlukan pemimpin yang jujur dan mampu mengedepankan kepentingan rakyat.
Dengan nasionalisasi industri, katanya, rakyat akan lebih sejahtera karena banyak terciptanya lapangan kerja.
Usai melakukan aksinya, peserta aksi membubarkan diri dengan tertib tanpa mendapatkan kawalan petugas.
PALU | SURYA Online - Puluhan aktivis Persatuan Politik Rakyat Miskin Sulawesi Tengah (PPRM Sulteng), menyatakan menolak pelaksanaan Pemilu 2009 karena dinilai tidak demokratis dan hanya diikuti elite berduit saja.
�Pemilu 2009 adalah pesta para koruptor sehingga sangat rawan jika mereka duduk di pemerintahan atau di legislatif,� kata koordinator aksi Muhammad Aqsa di Palu, Minggu (5/4).
Aksi yang berlangsung di Taman GOR Palu itu, dilakukan dengan menggelar orasi secara bergantian.
Selain itu, beberapa peserta aksi juga membagikan selebaran yang berisi pernyataan sikap untuk menolak Pemilu 2009.
Menurut Aqsa, masih banyak sisa-sisa rezim Orde Baru yang mengikuti pemilu dengan tujuan ingin mengulangi kekuasaanya.
�Dengan alasan membantu rakyat miskin, mereka justru memanfaatkan rakyat untuk mengeruk keuntungan pribadi,� katanya.
Selain itu, lanjut Aqsa, masih juga ada reformis gadungan yang sengaja memanfaatkan momen kampanye untuk cari muka di hadapan rakyat miskin.
�Mana janjimu selama ini. Rakyat sudah muak dibohongi,� katanya.
Aqsa juga mengatakan, untuk mengurangi jumlah rakyat miskin diperlukan pemimpin yang jujur dan mampu mengedepankan kepentingan rakyat.
Dengan nasionalisasi industri, katanya, rakyat akan lebih sejahtera karena banyak terciptanya lapangan kerja.
Usai melakukan aksinya, peserta aksi membubarkan diri dengan tertib tanpa mendapatkan kawalan petugas.
Belum ada Komentar untuk "PPRM Sulteng: Pemilu 2009 Adalah Pesta Para Koruptor"
Posting Komentar