Statement FNPBI-PRM Kalimantan Timur, Melawan Milisi Sipil Reksioner

FRONT NASIONAL PERJUANGAN BURUH INDONESIA

POLITIK RAKYAT MISKIN

FNPBI � PRM KALIMANTAN TIMUR

Jl. Sejati Gg. Delima Rt. 37 No. 18 Sei Kerbau Samarinda

Sekber KPRM-KALTIM: JL. Pemuda II Komplek Pendawa Blok II No. 68 Samarinda Hp: 0852 46344955

No : 05/Stetmen/FNPBI-PRM/KALTIM/04/1V/08

Prihal : Stetmen/ Kecaman Terhadap AKSI BRUTAL FPI DI MONAS

BUBARKAN MILISI SIPIL YANG ANTI DEMOKRASI

Respon penyerangan / Kejadian Monas oleh milisi sipil

Belum lagi kering terasa imbas kenaikan harga BBM

Telah 10 tahun proses reformasi berjalan, namun ternyata belum juga membawa kesejahteraan bagi kita kaum buruh dan rakyat mayoritas, Sekali lagi kita melihat bentuk-bentuk kekerasan, yang sangat jelas memperlihatkan watak sejati Rezim hari ini yang tumbuh dari embrio yang katanya demokrasi namun ternyata anti terhadap demokrasi. Bentuk refresifnya aparat � aparat keamanan seperti polisi dan tentara yang merupakan refresentasi dari instrument negara baru-baru ini pada Aksi-Aksi Penolakan Kenaikan BBM adalah semakin membuktikan bahwa rezim kali ini tak jauh beda dengan rezim diktator Soeharto, yang lebih mengedepankan cara-cara militer dan cara�cara preman terhadap aktivitas demokratis yang dilakukan rakyat.

Kehidupan demokratis masih jauh dari harapan rakyat banyak,

yang dibawa milisi � milisi sipil adalah hasil dari agitasi dan propaganda rezim ternyata mampu menciptakan pro dan kontra antara rakyat sipil sendiri, harusnya milisi � milisi sipil lebih obyektif melihat permasalahan bangsa, semakin massifnya agenda � agenda kapitalis yang dijalankan oleh Rezim SBY � MJK lah yang harusya direspon secara aktif dan harus terus dilawan. Penjualan � penjualan asset � asset negara lah yang harusnya segera dihentikan, permasalahan � permasalahan buruh yang tidak dibayar gaji-nya lah yang harusnya dikedepankan, stop penggusuran lah yang harusnya diteriakkan, hapus hutang luar negerilah yang harusnya gencar disuarakan, mahalnya biaya pendidikan, dicabutnya subsidi � subsidi publik seperti Kenaikan harga BBM, tarif dasar listrik oleh rezim SBY � MJK lah yang harusnya menjadi agenda tetap para kaum gerakan dan milisi � milisi sipil.

Terhadap aktivitas refresip milisi � milisi sipil Ini, maka kami dengan ini dari Front Nasional Perjuangan Buruh Indonesia-Politik Rakyat Miskin FNPBI-PRM dengan tegas menolak keberadaan milisi�milisi sipil yang anti demokrasi, dengan segera referesif aparat harus dihentikan. Permasalahan negara seperti hapus hutang luar negeri, menasionalisasi Industri�industri dalam negeri, Tolak Kenaikan BBM, Stop Penggusuran, stop PHK � PHK massal harus menjadi agenda bersama dan rutin untuk diteriakkan pada rezim SBY � MJK yang kapitalistik dan anti rakyat miskin.

Bergerak Bersatu;

LAWAN PENJAJAHAN MODAL ASING dan DALAM NEGRI;

SISA-SISA ORBA (Golkar & Militer) ELIT POLITIK, REFORMIS GADUNGAN (PARTAI-PARTAI DI-PARLEMEN)

Bangun Pemerintahan Rakyat Miskin

Stop Segala Bentuk Refresip Aparat Negara dan Milisi Sipil Terhadap Rakyat

Tolak Kenaikan Harga BBM dan Turunkan Harga Sembako

Lawan PHK � PHK massal dan Bangun Pabrik Nasional untuk Kesejahteraan Rakyat

Hapuskan Hutang Luar Negeri

Ambil Alih/ Nasionalisasi Industri Migas, Di Bawah Kontrol Rakyat

Samarinda, 04 Juni 2008

FRONT NASIONAL PERJUANGAN BURUH INDONESIA - POLITIK RAKYAT MISKIN

FNPBI � PRM KALIMANTAN TIMUR

Contak Person : Ucok ( 0852 5081 4778 ), Yudi (085246344955)

Belum ada Komentar untuk "Statement FNPBI-PRM Kalimantan Timur, Melawan Milisi Sipil Reksioner"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel