Penganiayaan terhadap anggota FPN Ternate, Maluku Utara
Korban, hingga berita ini ditulis, sedang divisum, setelah sebelumnya mengalami penundaan cukup lama akibat aparat kepolisian (Polres dan Polsek) menyatakan tidak bisa datang dengan alasan tidak ada kendaraan.
Kejadian serupa sempat dialami sebelumnya oleh 3 aktivis Serikat Pengamen Balikpapan, anggota Komite Politik Rakyat Miskin (KPRM), terkait rencana aksi Gerakan Rakyat Menolak Kenaikan BBM 20-21 Mei 2008 di Balikpapan dan Samarinda. Pola-pola semacam ini adalah bentuk intimidasi untuk mematahkan perlawanan rakyat, dan harus terus dilawan.
Hingga pagi ini, 26/5 2008, korban belum sepenuhnya ingat, namun mulai dapat mengenali kawan-kawannya yang berkunjung. Ketika berita ini diturunkan, aksi demonstrasi kembali dilakukan oleh Front Pembebasan Nasional (FPN) Ternate bersama BEM Universitas Khairun (UNKHAIR).
Untuk menyampaikan solidaritas, silahkan kirim pesan singkat ke nomor-nomor berikut ini:
Dedi Abdul Khadir: +62852-98488789 dan Zely: +62815-8126673
Atau email ke politic.ofthepoor@gmail.com dan front.pembebasan.nasional@gmail.com.
Berita-berita terkait silahkan kunjungi:
- Polisi Visum Mahasiswa Korban Penculikan
- Mahasiswa Khairun Laporkan Penculikan ke Polisi
- Penculik Ancam Mahasiswa Stop Demo BBM
- Mahasiswa Khairun Diculik Di Tengah Jalan
- Aktivis Korban Penculikan Masih Kritis
- Aktivis Penentang Harga BBM Diculik di Ternate
TERIMA KASIH
***
Belum ada Komentar untuk "Penganiayaan terhadap anggota FPN Ternate, Maluku Utara"
Posting Komentar