Puisi Cinta Kahlil Gibran

Puisi Cinta Kahlil Gibran sepertinya hampir sama dengan kata mutiara atau kata bijak pada umumnya, namun yang membedakan hanya makna dan kosakata yang digunakan saja. Pada kesempatan kali ini berita terkini akan memberikan sedikit kumpulan puisi dari sang maestro cinta yang sudah lama menjadi guru besar bagi penyair cinta. layaknya seekor burung yang sedang belajar terbang, beliau adalah seorang ayah yang mencoba menuntun kita agar belajar dan terus belajar agar bisa terbang.

Baiklah kalau begitu langsung saja simak kumpulan Puisi Cinta Kahlil Gibran yang ocimweb dapatkan dari blog sahabat yang sudah terlebih dahulu menuliskannya.

Puisi Cinta Kahlil Gibran

Koleksi Puisi Cinta Kahlil Gibran



�Jika cinta tidak dapat mengembalikan engkau kepadaku dalam kehidupan ini� pastilah cinta akan menyatukan kita dalam kehidupan yang akan datang�

�Apa yang telah kucintai laksana seorang anak kini tak henti-hentinya aku mencintai� Dan, apa yang kucintai kini� akan kucintai sampai akhir hidupku, karena cinta ialah semua yang dapat kucapai� dan tak ada yang akan mencabut diriku dari padanya�

�Kemarin aku sendirian di dunia ini, kekasih; dan kesendirianku� sebengis kematian� Kemarin diriku adalah sepatah kata yang tak bersuara�, di dalam pikiran malam. Hari ini� aku menjelma menjadi sebuah nyanyian menyenangkan di atas lidah hari. Dan, ini berlangsung dalam semenit dari sang waktu yang melahirkan sekilasan pandang, sepatah kata, sebuah desakan dan� sekecup ciuman�

�Aku ingin mencintaimu dengan sederhana� seperti kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu� Aku ingin mencintaimu dengan sederhana� seperti isyarat yang tak sempat dikirimkan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada��

��pabila cinta memanggilmu� ikutilah dia walau jalannya berliku-liku� Dan, pabila sayapnya merangkummu� pasrahlah serta menyerah, walau pedang tersembunyi di sela sayap itu melukaimu��

��kuhancurkan tulang-tulangku, tetapi aku tidak membuangnya sampai aku mendengar suara cinta memanggilku dan melihat jiwaku siap untuk berpetualang�

�Tubuh mempunyai keinginan yang tidak kita ketahui. Mereka dipisahkan karena alasan duniawi dan dipisahkan di ujung bumi. Namun jiwa tetap ada di tangan cinta� terus hidup� sampai kematian datang dan menyeret mereka kepada Tuhan��

�Jangan menangis, Kekasihku� Janganlah menangis dan berbahagialah, karena kita diikat bersama dalam cinta. Hanya dengan cinta yang indah� kita dapat bertahan terhadap derita kemiskinan, pahitnya kesedihan, dan duka perpisahan�


Mungkin hanya itu saja yang dapat ocim berikan, mungkin dilain kesempatan akan ditambahkan kembali apa yang sudah ditulis oleh sang maestro cinta, terima kasih sudah membaca postingan tentang Puisi Cinta Kahlil Gibran mudah-mudahan anda semua terhibur dengan tulisan yang sederhana ini.

Belum ada Komentar untuk "Puisi Cinta Kahlil Gibran"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel