Pembahasan PT dan Sistem Pemilu Alot, Pansus Gunakan Jalur Lobi
Jakarta - Pansus RUU Pemilu terus menggodok rumusan dalam RUU Pemilu. Namun ada empat hal, yakni parliamentary treshold (PT), sistem pemilu, dapil dan perhitungan kursi masih alot terjadi. Pansus RUU Pemilu menggunakan jalur lobi untuk mencari kesepakatan bersama.
"Untuk empat hal itu, kita gunakan sistem lobi dulu, setelah mengerucut baru kita bahas di Pansus," ujar Ketua Pansus RUU Pemilu Arif Wibowo saat berbincang dengan detikcom, Kamis (12/1/2012).
Menurut Arif, bila hasil lobi sudah ada kesepakatan, baru keempat hal tersebut dibawa ke pansus. Hal ini supaya Pansus tidak kehabisan energi untuk membahas empat yang setiap partai mempertahankan pendiriannya masing-masing.
"Tetapi bila soal rekapitulasi, jadwal, pendaftaran parpol termasuk soal data pemilih semua relatif tidak ada masalah. Dan khusus untuk empat tersebut, Pansus baru akan membahasnya setelah ada kesepakatan bersama atau paling tidak sudah mengerucut," terang politisi PDI Perjuangan ini.
Saat ini masing-masing fraksi di DPR terus melakukan komunikasu dan menjajakan guna menyamakan persepsi. Pembicaraan langsung ditingkat ketua fraksi masing-masing.
"Saat ini pun sudah berjalan lobi-lobi itu, tetapi belum ada hasil yang mengerucut. Kita tunggu saja sampai ketua fraksi setuju semua baru kita bahas," terang anggota Komisi II DPR ini.
Menurut Arif, wajar bila persoalan PT, Dapil, perhitungan kursi dan sistem Pemilu alot. Hal ini dikarenaka ke empat hal ini akan sangat menentukan nasib suatu partai ke depan.
"Target kita pertengahan Maret, RUU ini sudah bisa diparipurnakan. Makanya untuk hal yang tidak krusial kita bahas di depan dan yang krusial kita gunakan sistem lobi supaya bisa cepat selesai pembahasannya," imbuhnya.
"Untuk empat hal itu, kita gunakan sistem lobi dulu, setelah mengerucut baru kita bahas di Pansus," ujar Ketua Pansus RUU Pemilu Arif Wibowo saat berbincang dengan detikcom, Kamis (12/1/2012).
Menurut Arif, bila hasil lobi sudah ada kesepakatan, baru keempat hal tersebut dibawa ke pansus. Hal ini supaya Pansus tidak kehabisan energi untuk membahas empat yang setiap partai mempertahankan pendiriannya masing-masing.
"Tetapi bila soal rekapitulasi, jadwal, pendaftaran parpol termasuk soal data pemilih semua relatif tidak ada masalah. Dan khusus untuk empat tersebut, Pansus baru akan membahasnya setelah ada kesepakatan bersama atau paling tidak sudah mengerucut," terang politisi PDI Perjuangan ini.
Saat ini masing-masing fraksi di DPR terus melakukan komunikasu dan menjajakan guna menyamakan persepsi. Pembicaraan langsung ditingkat ketua fraksi masing-masing.
"Saat ini pun sudah berjalan lobi-lobi itu, tetapi belum ada hasil yang mengerucut. Kita tunggu saja sampai ketua fraksi setuju semua baru kita bahas," terang anggota Komisi II DPR ini.
Menurut Arif, wajar bila persoalan PT, Dapil, perhitungan kursi dan sistem Pemilu alot. Hal ini dikarenaka ke empat hal ini akan sangat menentukan nasib suatu partai ke depan.
"Target kita pertengahan Maret, RUU ini sudah bisa diparipurnakan. Makanya untuk hal yang tidak krusial kita bahas di depan dan yang krusial kita gunakan sistem lobi supaya bisa cepat selesai pembahasannya," imbuhnya.
Belum ada Komentar untuk "Pembahasan PT dan Sistem Pemilu Alot, Pansus Gunakan Jalur Lobi"
Posting Komentar