Sisa-sisa Kejayaan Benteng Somba Opu

Perjalanan ngukur Makassar saya nggak berhenti cuma di Taman Nasional Bantimurung. Sekarang saatnya jelajah sejarah Makassar! Dahulu, orang Makassar dikenal sebagai bangsa yang kuat dan gigih dalam mempertahankan kedaulatannya. Ini tampak dari benteng Somba Opu, benteng yang didirikan tahun 1525 oleh Sultan Gowa ke IX, Daeng Matanre Karaeng Tumapa�risi� Kallonna. Meskipun sekarang bangunan ini bisa dibilang hanya tinggal sisa reruntuhan, siapa sangka benteng yang dulunya kokoh ini dibangun dari tanah liat? Semen untuk merekatkan batu-batu merah itu juga terbuat dari putih telur!



Bagian samping Benteng Somba Opu
Konon (saaah, konon..) daerah ini sempat menjadi pusat perdagangan yang ramai oleh pedagang dari dalam dan luar negeri. Namun di abad 16, Belanda menguasainya dan dihancurkanlah Benteng Somba Opu. Benteng yang terletak di Jl Daeng Tata (bukan yang jualan Konro lho..), Kelurahan Benteng Somba Opu, Kabupaten Gowa tersebut ditemukan kembali tahun 1980an, dan mulai direkonstruksi pada tahun 1990.



Makam Raja Gowa IX



Padang rumput di dekat sungai Jene'berang
Sekarang ini, kita hanya dapat melihat sedikit sisa reruntuhan benteng dan makam Raja Gowa ke IX di bagian atas. Dari atas, pengunjung bisa melihat padang rumput luas, yang terletak di sebelah sungai Jene�berang. Jadi, apa lagi yang bisa dilihat selain sisa-sia benteng? Jangan khawatir, kamera Anda akan puas merekam gambar rumah adat di sana.



Bola Soba dari Soppeng, salah satu contoh rumah di Somba Opu
Layaknya Taman Mini kecil, namun khusus rumah-rumah adat adat Sulawesi Selatan seperti Tongkonan dari Toraja atau Bola Soba dari Soppeng. Tak hanya itu, terdapat pula meriam Baluwara Aung (panjang 9 meter, berat 9.500 kg), dan museum Karaeng Pattingalloang berisi benda-benda peninggalan kesultanan Gowa. Meski benteng Somba Opu tinggal reruntuhan, namun dari reruntuhan itu lahir masyarakat-masyarakat baru yang berjalan ke depan mengikuti zaman.

Komunitas pesepeda di Somba Opu



Jingga di langit Somba Opu




?Trivia
Masyarakat sekitar terlihat sangat aktif beraktivitas. Dari latihan silat, lomba burung merpati, hingga komunitas pesepeda memenuhi komplek Somba Opu.
Somba Opu merupakan alternatif tempat untuk mengejar matahari terbenam selain pantai Losari
Kawasan Somba Opu juga sudah menjadi tempat untuk Outbond
Menurut sopir becak motor yang kami tumpangi, akan dibuka Waterboom di bulan Desember ini, yang menimbulkan pro-kontra di beberapa kalangan
Sumber : http://www.titiw.com/

Belum ada Komentar untuk "Sisa-sisa Kejayaan Benteng Somba Opu"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel