Lubang Kuburan Massal Korban Kelompok Kartel Narkoba di Meksiko
Sebanyak 59 jasad ditemukan terkubur di beberapa lubang di wilayah Tamaulipas, Meksiko. Lokasi jasad ini ditemukan di dekat wilayah dimana kelompok kartel narkoba membantai 72 migran musim panas lalu.
Seperti dilansir Rima News, sebelumnya ada laporan sebuah bus yang dibajak oleh 11 penculik di wilayah tersebut. Lima dari dari penumpang bus dikabarkan telah dibebaskan.
Kemudian tersiar kabar mengejutkan tentang penemuan delapan kuburan masalah, yang berisi total 59 mayat. Salah satu lubang kuburan itu berisi 43 jasad tak bernyawa. Polisi terus menyelidiki apakah salah satu lubang tersebut berisi penumpang bus yang dibajak. Demikian diberitakan Associated Press, Kamis (7/4/2011).
Lubang kuburan massal itu ditemukan di dekat peternakan La Joya di Kota San Fernando. Sebelumnya di wilayah juga pernah ditemukan 72 pekerja migran, yang ditemukan tewas ditembak pada 24 Agustus tahun lalu. Pihak penyelidik menuduh pihak kartel narkoba Zeta berada dibalik pembantaian tersebut.
Sementara pada kasus yang baru ditemukan ini, polisi masih belum dapat menentukan siapa dalang di balik pembantaian. Proses penyelidikan hingga kini masih terus berjalan. Namun diduga keras korban tewas adalah korban kekejaman kelompok kartel narkoba.
Kelompok kartel di Meksiko kadang membuat kuburan massal untuk membuang rival mereka yang telah mereka bunuh. Sebagian besar korban tewas yang terjadi di Meksiko ini adalah bagian dari kampanye perang antikartel narkoba yang didengungkan Pemerintah Meksiko sejak 2006 lalu.
Perang melawan narkoba ini merupakan inisiatif Presiden Felipe Calderon dan telah menyebabkan 34 ribu warga kehilangan nyawa mereka.
Seperti dilansir Rima News, sebelumnya ada laporan sebuah bus yang dibajak oleh 11 penculik di wilayah tersebut. Lima dari dari penumpang bus dikabarkan telah dibebaskan.
Kemudian tersiar kabar mengejutkan tentang penemuan delapan kuburan masalah, yang berisi total 59 mayat. Salah satu lubang kuburan itu berisi 43 jasad tak bernyawa. Polisi terus menyelidiki apakah salah satu lubang tersebut berisi penumpang bus yang dibajak. Demikian diberitakan Associated Press, Kamis (7/4/2011).
Lubang kuburan massal itu ditemukan di dekat peternakan La Joya di Kota San Fernando. Sebelumnya di wilayah juga pernah ditemukan 72 pekerja migran, yang ditemukan tewas ditembak pada 24 Agustus tahun lalu. Pihak penyelidik menuduh pihak kartel narkoba Zeta berada dibalik pembantaian tersebut.
Sementara pada kasus yang baru ditemukan ini, polisi masih belum dapat menentukan siapa dalang di balik pembantaian. Proses penyelidikan hingga kini masih terus berjalan. Namun diduga keras korban tewas adalah korban kekejaman kelompok kartel narkoba.
Kelompok kartel di Meksiko kadang membuat kuburan massal untuk membuang rival mereka yang telah mereka bunuh. Sebagian besar korban tewas yang terjadi di Meksiko ini adalah bagian dari kampanye perang antikartel narkoba yang didengungkan Pemerintah Meksiko sejak 2006 lalu.
Perang melawan narkoba ini merupakan inisiatif Presiden Felipe Calderon dan telah menyebabkan 34 ribu warga kehilangan nyawa mereka.
Belum ada Komentar untuk "Lubang Kuburan Massal Korban Kelompok Kartel Narkoba di Meksiko"
Posting Komentar