KOMITE RAKYAT BERSATU
Lawan Premanisme dan Sektarianisme dengan Persatuan Rakyat!!
Lawan Premanisme dan Sektarianisme dengan Persatuan Rakyat!!
Pada tanggal 15 Mei 2008, KRB melakukan evaluasi terhadap perilaku FPPI dilapangan aksi pra-kondisi 21 Mei 2008 (senin, 12 Mei 2008) yang indisipliner, mengambil keputusan lapangan yang sudah jelas bukan bagian dari tugasnya mereka sebagai korlap. Mereka melarang ARPY untuk mengibarkan spanduknya, tidak boleh membagikan statemen ke wartawan dan tidak boleh membacakan statemen tersebut.
Rapat evaluasi aksi KRB 21 Mei 2008 yang diadakan pada tanggal 23 Mei 2008 di sekretariat Resista/ PRP menghasilkan rekomendasi, diantaranya; mengeluarkan FPPI dari KRB, meminta FPPI untuk membuat statemen pengakuan dan permintaan maaf secara organisasional tentang perilaku mereka dilapangan aksi yang indisipliner, menyerahkan massa aksi (Coky/ IP UMY) ke intel, memukul Bonar (KAM UAJY) yang mengakibatkan kericuhan dan ditangkapnya 3 kawan dari SMI yang sobek kepalanya-patah giginya-memar lengannya (dedi, azmir, indra). Pada tanggal 24 Mei 2008, lima anggota/ pimpinan FPPI (fery, adit, desto, erik, yusri) mendatangi kawan Eman di sekretariat bersama PPRM dan mengancam bahwa mereka tidak mau membuat statemen tersebut di atas karena kronologi KRB yang sudah menyebar di mailist FPN. Bahkan mereka menuntut KRB untuk melakukan klarifikasi atas kronologi itu yang mereka anggap salah.
Dari kejadian tersebut, Komite Rakyat Bersatu menyatakan:
Mengutuk tindakan premanisme yang dilakukan secara sporadis oleh FPPI;
Usut tuntas kasus premanisme yang dilakukan oleh FPPI;
Tangkap dan adili pelaku pemukulan dan penendangan terhadap anggota KRB oleh massa FPPI.
Kami juga menyerukan kepada seluruh elemen pro demokrasi untuk:
Tidak bekerjasama dengan elemen/ organisasi yang destruktif seperti FPPI.
Membangun persatuan gerakan rakyat yang bersih dan terbebas dari organisasi yang terkooptasi�berkooperasi dengan elit politik musuh rakyat, elemen gerakan yang sektarian dan destruktif, untuk menuntut pembatalan kenaikan harga BBM dan membangun pemerintahan persatuan rakyat yang kuat dan mandiri.
Demikian statemen ini kami buat.
Hidup Rakyat!!
Batalkan Kenaikan Harga BBM dengan Persatuan Gerakan Rakyat!!
Rebut Industri Pertambangan Asing Oleh dan Untuk Rakyat!!
Batalkan Kenaikan Harga BBM dengan Persatuan Gerakan Rakyat!!
Rebut Industri Pertambangan Asing Oleh dan Untuk Rakyat!!
Yogyakarta, 25 Mei 2008
Akbar Tandjung
Koordinator Umum
Eman Sulaeman
Humas KRB
Akbar Tandjung
Koordinator Umum
Eman Sulaeman
Humas KRB
Belum ada Komentar untuk " "
Posting Komentar